Transisi dari Kendaraan Bahan Bakar ke Kendaraan Listrik (Electric Vehicles/EV) Sulit?

Penulis :
Share Article
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Perubahan menuju kendaraan listrik (EV) ternyata lebih sulit dari yang banyak orang bayangkan. Meskipun negara-negara di seluruh dunia berusaha untuk mempercepat beralih ke kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon, masih ada beberapa tantangan besar yang harus diatasi.

Salah satu tantangan utama adalah kurangnya infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik yang memadai. Saat ini, stasiun pengisian daya masih sangat sedikit dan waktu pengisian yang lama, membuat pengalaman penggunaan kendaraan listrik menjadi kurang nyaman bagi para pengendara.

Tantangan lainnya adalah biaya produksi kendaraan listrik yang masih tinggi, sehingga harga jualnya lebih mahal daripada kendaraan konvensional dengan mesin pembakaran internal. Hal ini menjadi kendala bagi banyak orang yang masih mempertimbangkan harga dalam memilih kendaraan.

Masalah lainnya adalah penanganan baterai bekas. Baterai kendaraan listrik memerlukan penanganan khusus karena mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga memerlukan biaya dan proses yang lebih rumit untuk mendaur ulangnya.

Meskipun ada banyak tantangan, perkembangan teknologi kendaraan listrik terus berkembang dan dengan meningkatnya permintaan, biaya produksinya kemungkinan akan semakin rendah. Di sisi lain, pengembangan motor listrik yang dilakukan oleh Prodi Teknik Elektro Nusa Putra Sukabumi dengan bantuan hibah motor listrik Smoot juga menunjukkan bahwa Indonesia mulai memperhatikan potensi kendaraan listrik.

Prodi Teknik Elektro Universitas Nusa Putra sedang melakukan riset pengembangan motor listrik dengan harapan dapat mempercepat proses pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa ada potensi besar dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia dan para ilmuwan dan insinyur lokal berusaha untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik.

Dalam kesimpulannya, perubahan ke kendaraan listrik memang sulit, tetapi dengan upaya dan inovasi yang terus berkembang, akan ada kemajuan yang signifikan di masa depan. Dukungan dari pemerintah dan swasta juga penting untuk mendorong pengembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia dan mempercepat transisi ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.