Dalam artikel berjudul “New Ethernet Cyberattack Crunches Critical Systems” yang diterbitkan di Spectrum IEEE, penulis membahas tentang serangan siber terbaru yang menargetkan jaringan Ethernet industri yang digunakan pada sistem kritis seperti energi, transportasi, dan manufaktur. Serangan ini memanfaatkan kelemahan dalam protokol Ethernet yang digunakan untuk mentransmisikan data.

Serangan siber tersebut diketahui sebagai “EtherOops” dan dapat mengakibatkan kerusakan yang serius pada infrastruktur kritis. Serangan tersebut terjadi ketika serangan siber menggunakan pesan “pause frame” palsu yang memicu “buffer overflow” pada perangkat Ethernet. Hal ini dapat memaksa perangkat untuk mati atau restart, yang mengganggu operasi yang bergantung pada jaringan tersebut.

Penulis menyarankan beberapa cara untuk melindungi sistem dari serangan semacam ini. Salah satunya adalah dengan memperbarui perangkat lunak pada perangkat Ethernet untuk mengatasi kelemahan yang memungkinkan serangan ini. Selain itu, pengguna juga dapat membatasi akses jaringan Ethernet hanya pada orang-orang yang diperlukan dan menggunakan solusi keamanan tambahan seperti firewall.

Hal ini menjadi peringatan bagi para pengguna sistem kritis untuk selalu memperbarui perangkat lunak dan menjaga keamanan jaringan mereka dari serangan siber. Karena semakin banyaknya serangan siber yang terjadi pada sistem kritis, maka semakin penting juga bagi pengguna untuk mengambil tindakan pencegahan dan memperkuat keamanan sistem mereka.