Semakin banyak stasiun pengisian daya cepat (DC Fast Charger) yang dipasang di rest area jalan raya dan restoran cepat saji, dapat membuat perjalanan dengan kendaraan listrik semakin mudah dan nyaman.

DC Fast Charger memungkinkan kendaraan listrik untuk mengisi daya dengan cepat, hanya dalam waktu 20-30 menit, sehingga para pengendara bisa mengisi daya kendaraan sambil makan atau minum di restoran cepat saji.

Namun, masalahnya adalah bahwa instalasi DC Fast Charger membutuhkan biaya yang cukup mahal, sehingga belum tersedia di banyak tempat. Selain itu, perlu ada peran aktif dari pemerintah dalam memberikan insentif dan subsidi untuk mengembangkan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik.

Meskipun demikian, para insinyur dan ilmuwan di Indonesia juga tidak tinggal diam dalam mengembangkan teknologi kendaraan listrik. Sebuah program riset dan pengembangan motor listrik dilakukan oleh Teknik Elektro Universitas Nusa Putra, yang didukung oleh hibah motor listrik Smoot.

Tujuan dari riset ini adalah untuk mempercepat proses pengembangan kendaraan listrik di Indonesia dengan mengembangkan teknologi motor listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Ini menunjukkan bahwa Indonesia juga berpotensi dalam mengembangkan teknologi kendaraan listrik, meskipun masih banyak tantangan yang harus diatasi.

Dalam kesimpulannya, pengembangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik yang cepat dan murah akan membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik di seluruh dunia. Di Indonesia, dukungan dari pemerintah dan swasta untuk pengembangan teknologi kendaraan listrik juga penting untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.