Teknologi augmented reality semakin berkembang pesat. Salah satu inovasi terbaru adalah teknologi ekstensi tubuh, di mana para peneliti mengembangkan teknologi untuk memberikan manusia “lengan ketiga”. Dalam artikel “Roboticists Want to Give You a Third Arm” yang diterbitkan di IEEE Spectrum, para peneliti mengembangkan lengan robotik yang dapat dipasang pada bahu manusia.

Tujuan dari pengembangan teknologi ini adalah untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan yang membutuhkan ketiga tangan. Dalam uji coba awal, para peneliti menemukan bahwa lengan ketiga ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kecepatan kerja pada pekerjaan yang membutuhkan tiga tangan, seperti memasak atau merakit barang.

Lengan robotik ini dilengkapi dengan kamera dan sensor yang memungkinkan manusia untuk mengontrolnya melalui gerakan tangan dan bahu. Para peneliti berharap teknologi ini dapat membantu orang yang mengalami gangguan fisik atau cacat untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari dengan lebih mudah.

Namun, teknologi ini juga menimbulkan beberapa pertanyaan terkait etika dan privasi. Beberapa orang khawatir tentang kemungkinan kehilangan privasi karena kamera dan sensor yang terpasang pada lengan ketiga ini.

Meskipun demikian, para peneliti mengatakan bahwa teknologi ini masih dalam tahap pengembangan awal dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum dapat diperkenalkan ke publik. Mereka berharap teknologi ini dapat membantu manusia untuk meningkatkan efisiensi dan kreativitas dalam pekerjaan mereka, tanpa mengorbankan privasi atau menggantikan peran manusia dalam proses tersebut.

Dalam mengembangkan teknologi, para peneliti juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan etika, serta keamanan siber. Teknologi harus dibuat untuk memperbaiki kualitas hidup manusia, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, pengembangan teknologi harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan berbagai aspek yang terkait, seperti kesehatan, privasi, keamanan, dan etika.